Author: Yayong Ditya Kumara

  • Wose

    Wose

    Apa itu Wose?

    Wose berasal dari bahasa Jawa “wose tembung” yang berarti inti dari obrolan. Adalah salah satu produk penerapan AI yang dikembangkan oleh Fortis Solution.

    Tujuan utama aplikasi

    Dirancang untuk merangkum isi grup WhatsApp secara otomatis menggunakan integrasi API WhatsApp dan teknologi AI.

    Fitur Utama Wose

    • Integrasi dengan API WhatsApp
      Memungkinkan aplikasi membaca isi grup WhatsApp secara terstruktur (dengan izin).
    • Penggunaan AI
      Menggunakan teknologi AI untuk memahami konten dan kemudian menyajikan highlighted summary—intisari percakapan penting, keputusan, atau to-do list.
    • Keamanan & privasi
      Walau Meta menyatakan summary mereka diproses dalam enclave tepercaya tanpa akses pihak ketiga, penting memastikan Wose memiliki proteksi data dan model serupa jika cloud-processed.

    Bagaimana Cara Kerja Wose?

    • Pengguna menghubungkan Daftar dan Masuk ke Wose
    • Daftarkan akun WhatsApp.
    • AI memproses percakapan: mengidentifikasi topik penting dan poin diskusi.
    • Hasil ringkasan dikirim kembali ke pengguna, bisa berupa bullet points, highlight, atau ringkasan naratif.

    Manfaat Wose

    • Menghemat waktu saat membaca percakapan panjang.
    • Cocok untuk manajemen proyek, grup pendidikan atau komunitas besar yang aktif.
    • Membantu menindaklanjuti keputusan, tugas, atau topik utama secara efisien.

  • Download Audio Youtube

    Pernah putar video musik di youtube? Pengen simpan audio untuk diputar offline? Pastinya kamu akan mencari situs yang bisa mengkonversi video youtube menjadi mp3 kan. Situs memang ada yang gratis tapi memiliki kualitas audio yang standar. Pengen unduk mp3 dari youtube dengan kualitas audio yang bagus? Ya pakai aplikasi berbayar dong.

    Tetapi tenang jika kamu bisa mengoperasikan komputer, kamu bakalan bisa unduh mp3 kualitas bagus tanpa bayar. Pengalaman saya menggunakan OS Ubuntu untuk mengunduh mp3 dari Youtube berikut ini memang manjur loh. Mau tahu caranya? Simak penjelasan berikut ini.

    Pertama buka terminal ubuntunya ya, ini perintahnya

    sudo wget -O /usr/local/bin/yt-dlp https://github.com/yt-dlp/yt-dlp/releases/latest/download/yt-dlp
    
    sudo chmod a+rx /usr/local/bin/yt-dlp

    Selanjutnya pilih url Youtube targetnya

    /usr/local/bin/yt-dlp -x --audio-format mp3 "https://www.youtube.com/watch?v=KG18xKK5CWI"

    Nah kode di atas akan mengkonversi ke audio kualitas standar. Untuk menjadikan kualitas yang bagus memakai sintak ini.

    /usr/local/bin/yt-dlp -x --audio-format mp3 --audio-quality 0 "https://www.youtube.com/watch?v=KG18xKK5CWI"

    –audio-quality 0 artinya best quality (320kbps).

    Nah tadi itu adalah cara untuk mengunduh audio dari Youtube. Selamat mencoba.

  • Bedakah Developer vs Engineer?

    Jika kalian menemukan iklan loker IT pasti tidak asing dengan istilah developer dan engineer ini. Tapi tahukah kalian apa itu developer? apa itu engineer? bedanya apa? Ini merupakan pertanyaan umum yang sering ditemukan dikalangan pencari kerja fresh graduate. Lalu apa jawabanya? mari kita simak penjelasan berikut ini.

    👨‍💻 Engineer di bidang IT itu apa?

    ✅ Secara umum, Engineer berarti orang yang bekerja membuat, membangun, dan memelihara sistem/software di bidang teknologi.
    ✅ Di dunia IT, kata “Engineer” sering dipakai sebagai pengganti kata “Developer” atau “Programmer” tapi dengan kesan lebih profesional.

    Contoh:

    • Software Engineer = Developer yang membuat aplikasi/software.
    • Backend Engineer = Developer khusus backend.
    • Frontend Engineer = Developer khusus frontend.
    • Full Stack Engineer = Developer yang mengerjakan backend + frontend.

    📌 Perbedaan Developer vs Engineer

    🔥 Developer🚀 Engineer
    Fokus ngoding fiturFokus merancang + membangun sistem
    Biasanya task-levelBisa system-level (arsitektur)
    Bisa lebih spesifikLebih umum dan sering multi-skill

    Singkatnya:
    Developer = fokus coding
    Engineer = coding + design sistem + thinking lebih luas

    Tapi di banyak perusahaan kecil → Developer dan Engineer sering dianggap sama.

    🏷️ Jadi kalau iklan cuma tulis “Engineer”

    ✅ Bisa berarti:

    • Posisi umum untuk Software Engineer
    • Levelnya mid-level (tidak junior, tidak senior)
    • Di perusahaan kecil/startup kadang berarti full stack developer
    • Di perusahaan besar kadang berarti bagian tim (bukan lead)

    ✅ Contoh:

    • Backend Engineer = Fokus server, API, database
    • Frontend Engineer = Fokus UI/UX di browser
    • Data Engineer = Fokus olah data & pipeline
    • DevOps Engineer = Fokus deployment & server
    • QA Engineer = Fokus testing otomatis/manual

  • Apa itu Senior Engineer?

    Masih bingung banyak iklan mencari Senior Engineer? Apa sih Senior Programmer itu? Santai saja, disini akan saya jelaskan perbedaannya.

    Secara simpel:
    Senior Engineer adalah developer/engineer yang sudah punya pengalaman kerja lebih banyak (biasanya 3-5 tahun atau lebih) dan memiliki kemampuan teknis + leadership.

    Dia tidak hanya ngoding, tapi juga:

    • Membimbing junior/mid-level developer.
    • Merancang arsitektur sistem (bukan cuma bikin fitur).
    • Mengambil keputusan teknis penting.
    • Memastikan coding standard, best practice, dan scalability.

    🆚 Perbedaan Junior – Mid – Senior Developer

    LevelPengalaman (tahun)FokusTanggung Jawab Tambahan
    Junior0-2Belajar, coding task kecilTidak ada
    Mid-Level2-4Coding fitur, mulai analisaKadang review kode junior
    Senior5+Design sistem, review codeMentoring, decision making

    🛠️ Senior Engineer Biasanya Menguasai:

    1. Programming language lebih dari 1
      (misalnya bisa PHP + Node.js atau Java + Python).
    2. Framework dan library populer
      (Laravel, React, Docker, Kubernetes).
    3. Arsitektur sistem
      • Microservices
      • REST API / GraphQL
      • Cloud (AWS, GCP, Azure)
    4. Testing & deployment
      • CI/CD pipelines
      • Unit & integration testing
    5. Soft skills
      • Leadership
      • Problem solving
      • Komunikasi dengan tim non-teknis

    📌 Contoh Tugas Senior Engineer

    • Merancang sistem absensi online agar bisa menangani 10.000 user aktif bersamaan.
    • Memimpin code review tim supaya semua kode rapi dan aman.
    • Menentukan stack teknologi untuk project baru (misalnya pilih antara Laravel + Vue atau Node.js + React).
    • Membantu junior kalau ada stuck di bug.

  • Peran di Bidang IT itu apa?

    Bagi kamu yg masih fresh graduate memang menjadi pertanyaan besar, karena di bidang IT memang ada banyak “sebutan” untuk peran atau bidang kerja yang kadang bikin bingung. Aku jelaskan biar kamu lebih gampang bedain:

    📦 1. Backend Developer

    • Tugasnya:
      Mengurus semua proses “di belakang layar” sebuah aplikasi/website. Fokusnya ke logika, database, API, dan server.
    • 🛠️ Tools/teknologi yang sering dipakai:
      • Bahasa pemrograman: PHP (Laravel, CodeIgniter), Node.js, Python (Django, Flask), Java, Go, Ruby
      • Database: MySQL, PostgreSQL, MongoDB
      • API: REST API, GraphQL
      • Server: Nginx, Apache
    • 📌 Contoh pekerjaan:
      • Membuat sistem login, payment gateway, dan pengolahan data di server.

    🎨 2. Frontend Developer

    • Tugasnya:
      Mengurus semua yang terlihat oleh user di browser. Fokusnya ke tampilan, interaksi, dan UX (User Experience).
    • 🛠️ Tools/teknologi yang sering dipakai:
      • Bahasa pemrograman: HTML, CSS, JavaScript
      • Framework/library: React.js, Vue.js, Angular, Svelte
      • Tools tambahan: Tailwind CSS, Bootstrap, Webpack
    • 📌 Contoh pekerjaan:
      • Membuat tampilan halaman website, animasi, form yang responsif, dll.

    🔥 3. Full Stack Developer

    • Tugasnya:
      Gabungan antara backend dan frontend. Jadi dia bisa handle server + database + tampilan user.
    • 🛠️ Tools/teknologi yang sering dipakai:
      Semua yang dipakai backend dan frontend.
    • 📌 Contoh pekerjaan:
      • Membangun aplikasi lengkap dari UI sampai API backend.

    ☁️ 4. DevOps Engineer

    • Tugasnya:
      Menjembatani developer dengan server (deployment, CI/CD, cloud).
    • 🛠️ Tools/teknologi yang sering dipakai:
      • Docker, Kubernetes
      • Jenkins, GitLab CI/CD
      • AWS, Azure, GCP
      • Linux server management
    • 📌 Contoh pekerjaan:
      • Setup server supaya aplikasi bisa di-deploy dengan cepat.

    🧪 5. QA Engineer / Tester

    • Tugasnya:
      Menjamin kualitas aplikasi sebelum dirilis. Fokus pada testing (manual maupun otomatis).
    • 🛠️ Tools/teknologi yang sering dipakai:
      • Selenium, Cypress, Postman
      • Unit testing frameworks (Jest, PHPUnit)
    • 📌 Contoh pekerjaan:
      • Tes semua fitur aplikasi untuk menemukan bug.

    🎨 6. UI/UX Designer

    • Tugasnya:
      Mendesain tampilan dan alur aplikasi supaya nyaman dipakai user.
    • 🛠️ Tools:
      • Figma, Adobe XD, Sketch
    • 📌 Contoh pekerjaan:
      • Membuat wireframe & prototype aplikasi.

    ⚙️ 7. Mobile Developer

    • Tugasnya:
      Fokus ke aplikasi mobile (Android/iOS).
    • 🛠️ Tools/teknologi yang sering dipakai:
      • Android (Java/Kotlin)
      • iOS (Swift)
      • Cross-platform: Flutter, React Native
    • 📌 Contoh pekerjaan:
      • Membangun aplikasi seperti Gojek, Tokopedia mobile.

    🚀 Singkatnya:

    RoleFokusContoh Tools
    BackendServer, database, APIPHP, Node.js, MySQL
    FrontendTampilan webReact, Vue, Tailwind
    Full StackBackend + FrontendLaravel + Vue, MERN
    DevOpsDeployment & serverDocker, AWS
    QA/TesterTesting aplikasiSelenium, Cypress
    UI/UXDesain & user experienceFigma, Adobe XD
    MobileApp Android/iOSKotlin, Flutter

    Nah ini lah beberapa peran yang ada di bidang IT. Kamu punya bakat yang mana nih?

    Selamat belajar, coding, develop dan testing.